Makam Prabu Surawisesa. About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators.

Bangga Berwisata Sejarah Bogor Dengan Mengunjungi Prasasti Batu Tulis Kerajaan Pajajaran Portal Seputar Cimanggu Bogor makam prabu surawisesa
Bangga Berwisata Sejarah Bogor Dengan Mengunjungi Prasasti Batu Tulis Kerajaan Pajajaran Portal Seputar Cimanggu Bogor from cimanggubogor.com

KGP Surawisesa Raja Galuh Pakuan ( 15211527 ) Makam KGP Surawisesa Selaco International FederationUnnamed Road Karyabakti Parungponteng Tasikmalaya Jaw Video Duration 3 minViews 59KAuthor Kesultanan Selaco.

menelusuri makam sanghiang prabu surawisesa colabb sekat

Nya basa karaton Pakuan di Bogor dikosongkeun ku Prabu Suryakancana apan Prabu Surawisesa anu nyalametkeun rajakaya karajaan kayaning makuta Sanghyang Pake Binokasih katut asesoris karajaan sejenna anu bahanna tina emas 24 karat Ceuk sakaol mah nepi ka ayeuna ge masih keneh aman di hiji tempat anu ngaranna kampung Simpen wilayah Garut Diperenahkeun di jero guha atawa di jero taneuh anu.

Makam KGP Surawisesa di Kesultanan Selaco International

Nagara Kretabhumi I/2 Dan Sumber PortugisSumedang Masuk Ke Dalam Lingkaran Pengaruh CirebonPerjanjian Damai Dengan CirebonNagara Kretabhumi I/2 dan sumber Portugis mengisahkan bahwa Surawisesa pernah diutus ayahnya menghubungi Alfonso d&#39Albuquerque (Laksamana Bungker) di Malaka Ia pergi ke Malaka dua kali (1512 dan 1521) Hasil kunjungan pertama adalah kunjungan penjajakan pihak Portugis pada tahun 1513 yang diikuti oleh Tome Pires sedangkan hasil kunjungan yang kedua adalah kedatangan utusan Portugis yang dipimpin oleh Hendrik de Leme (ipar Alfonso) ke Ibu kota Pakuan Pajajaran atau disingkat Pakuan atau Pajajaran (sekarang kota Bogor) Dalam kunjungan itu disepakati persetujuan antara Kerajaan Sundadan Portugis mengenai perdagangan dan keamanan Dari perjanjian ini dibuat tulisan rangkap dua lalu masingmasing pihak memegang satu) Menurut Soekanto (1956) perjanjian itu ditandatangai 21 Agustus 1522 Ten Dam menganggap bahwa perjanjian itu hanya lisan Namun sumber Portugis yang kemudian dikutip Hageman menyebutkan “Van deze overeenkomst werd een geschrift opgemaakt in dubbel waarvan elke partij Sumedang masuk ke dalam lingkaran pengaruh Cirebon dengan dinobatkannya Pangeran Santri menjadi Bupati Sumedang pada tanggal 21 Oktober 1530 Pangeran Santri adalah cucu Pangeran Panjunan kakak ipar Syarif Hidayat Buyut Pangeran Santri adalah Syekh Datuk Kahfipendiri pesantren pertama di Cirebon Ia menjadi bupati karena pernikahannya dengan Satyasih Pucuk Umum (Unun?) Sumedang Secara tidak resmi Sumedang menjadi daerah Cirebon Dengan kedudukan yang mantap di timur Citarum Cirebon merasa kedudukannya mapan Selain itu karena gerakan ke Pakuan selalu dapat dibendung oleh pasukan Surawisesa maka kedua pihak mengambil jalan terbaik dengan berdamai dan mengakui kedudukan masingmasing Tahun 1531 tercapai perdamaian antara Surawisesa dan Syarif Hidayatullah Masingmasing pihak berdiri sebagai negara merdeka Di pihak Cirebon ikut menandatangani naskah perjanjian Pangeran Pasarean (Putera Mahkota Cirebon) Fadillah Khan dan Hasanudin (Bupati banten) Perjanjian damai dengan Cirebon memberikan peluang kepada Surawisesa untuk mengurus dalam negerinya Setelah berhasil memadamkan beberapa pemberontakkan ia berkesempatan menerawang situasi dirinya dan kerajaannya Warisan dari ayahnya hanya tinggal setengahnya itupun tanpa pelabuhan pantai utara yang pernah memperkaya Pajajaran dengan lautnya Dengan dukungan 1000 orang pasukan belamati yang setia kepadanyalah ia masih mampu mempertahankan daerah inti kerajaannya Dalam suasana seperti itulah ia mengenang kebesaran ayahandanya Perjanjian damai dengan Cirebon memberi kesempatan kepadanya untuk menunjukkan rasa hormat terhadap mendiang ayahnya Mungkin juga sekaligus menunjukkan penyesalannya karena ia tidak mampu mempertahankan keutuhan wilayah Pakuan Pajajaranyang diamanatkan kepadanya Dalam tahun 1533 tepat 12 tahun setelah ayahnya wafat ia membuat sasakala (tanda peringatan) buat ayahnya Ditampilkannya di situ karyakarya besar yang telah dilakukan oleh Susuhunan Pajajaran.

Mengungkap Sejarah Keberadaan Makam Prabu Surawisesa Putra

Created by InShothttps//inshotapppagelink/YTShare.

Bangga Berwisata Sejarah Bogor Dengan Mengunjungi Prasasti Batu Tulis Kerajaan Pajajaran Portal Seputar Cimanggu Bogor

Surawisesa Wikipedia bebas bahasa Indonesia, ensiklopedia

Sajarah Alternatif “Ujung Galuh”: Prabu Surawisesa

parungponteng berjaroh ke makam prabu surawisesa di

Putra Sribaduga Raja Makam Prabu Surawisesa Pamanah Rasa

About Press Copyright Contact us Creators Advertise Developers Terms Privacy Policy & Safety How YouTube works Test new features Press Copyright Contact us Creators.